Terasa manis namun tak terucap
Denyutan nadiku dan kalam kasihmu
Tiada henti penuh bermakna
Bergugur tak bertabur
Dalam menangis bersedih tidak
Bertutur kata teratur
Ilham bicara bagai pujangga
Hanya suara yang berkunjungan
Hanya kata-kata penawar duka
Kala tak bermaya bak seranting patah
Kau renjiskan penglipur lara
Renungi mata hati
Benar kuidamkan belaianmu
Dengari kata hati
Sesungguhnya kucinta padamu
Jauh mana pun diri berkelana
Dalam mana lautan kuselami
Tak akan dapat ku temui... kesuma jiwa
Yang jernihnya menerangi kekaburan cinta
Namun tak mampu kuyakinkan diri ini
Seadanya aku... kau terima
0 comments:
Post a Comment